Saudara Kembar Ifan Seventeen Tiba-tiba melamun Membayangkan Jika Ada Tsunami
TABLOIDBINTANG.COM - Pagi itu, Jumat (21/12), Ifan bersama rombongan Seventeen berangkat dari Jakarta ke Pantai Tanjung Lesung mengendarai beberapa mobil.
Turut serta dalam rombongan antara lain istri dan dua adik Ifan yang memboyong istri dan anak masing-masing, istri dan 3 anak sang drumer, Windu Andi Darmawan, sang gitaris Herman Sikumbang, sang pembetot bas Muhammad Awal Purbani, road manager Oki Wijaya, manajer Resa Prihadi, dan 12 kru Seventeen.
“Istri Bani stay di Lombok, lagi hamil 3 bulan. Sedangkan Istri Kak Eman (Herman) tadinya mau ikut tapi cancel mendadak karena ada panggilan syuting,” ujar perwakilan dari manajemen Seventeen, Yulia Dian, saat dihubungi Bintang via telepon, Kamis (27/12).
“(Aa Jimmy beserta istri dan anak) tidak termasuk dalam rombongan kami. Kontrak pun terpisah, bertemu di acara saja,” lanjut Dian.
Memboyong keluarga bukan tanpa alasan. Menurut saudara kembar Ifan, Riedhan Fajarsyah atau Idan kepada Bintang, kepergian dirinya bersama keluarga besar selain untuk menonton langsung penampilan Seventeen juga ingin memberi kejutan ulang tahun ke-27 untuk Dylan.
“Kebetulan tanggal 23 Desember itu ulang tahun Dylan. Makanya kami sekeluarga sekalian mau bikin acara kecil-kecilan di sana,” cerita Idan kepada Bintang.
Setiba di Tanjung Lesung, Ifan dan rombongan menginap di Tanjung Lesung Beach Hotel. Keberadaan Seventeen di sana untuk mengisi acara “Employee Gathering PLN Unit Transmisi Jawa Bagian Barat” yang dilangsungkan pada Sabtu (22/12) di tempat mereka menginap.
Seventeen diketahui menggantikan grup musik Element yang seharusnya tampil dalam acara itu. Pembatalan kesertaan Element kabarnya dilakukan pihak penyelenggara acara di detik-detik terakhir.
Hari yang ditunggu tiba. Sabtu (22/12), menjelang magrib Idan bersama Andi, Herman, dan Bani mengobrol ringan di kolam renang hotel. Ifan beristirahat di kamar hotel. Di saat asyik mengobrol, tiba-tiba Oki menghampiri, “Ayo, siap-siap Seventeen manggung pukul 8 malam. Tolong bangunkan Ifan.” Mereka pun bergegas kembali ke kamar masing-masing untuk bersiap-siap.
“Waktu mau pergi bersama-sama, begitu melihat istri sama Dylan masih mencatok rambut, akhirnya kami bilang, “Udah, kita menyusul saja.’.”
Tidak lama setelah anggota Seventeen menuju tempat acara, keluarga besar Ifan menyusul. Lima belas menit sebelum Seventeen naik ke atas panggung, Idan membuka aplikasi Waze.
“Saya buka Waze. Soalnya, kalau ke mana-mana selalu lihat Waze, pengin tahu posisi saya di mana. Begitu buka Waze saya lihat posisi saya di ujung pulau. Di atasnya ada tulisan Selat Sunda. Saya sempat terpikir, ‘Oh, kalau tsunami berarti ini tsunami Selat Sunda.”,” cerita Idan yang menikahi artis Cynthia Wijaya pada 27 Agustus 2013.
Idan tiba-tiba melamun, membayangkan apa yang harus dilakukan jika tsunami menerjang wilayah itu.
“Melihat ke arah laut, setelah itu saya lihat ke belakang. (Jika terjadi tsunami) anak saya gendong, istri saya pegang, saya lari ke jalur sini, sini, sini,” kata Idan.
Melihat suami melamun, Cynthia langsung menegur, “Mikir apa?” Idan hanya tersenyum. Setelahnya, Idan berjalan ke arah panggung guna menyaksikan penampilan Seventeen.
“Saya, istri, Dylan, adik dan anak-anak semua berada di depan panggung sebelah kiri belakang,” tutur Idan.
(ind / gur)